Rabu, 10 Oktober 2007

renungan

Ajaklah mata hati kita untuk becermin pada masa lalu,
dan ukurlah tumpukan debu atau bahkan sampah yang menyelubungi di kalbu.
Ambillah tisu dan sapu untuk membersihkan semua yang mengotori hati.
Kemudian ucapkanlah selamat tinggal kepada debu, kotoran dan najis dan segala sampah yang pernah bersarang.
Setelah itu mintalah izin kepada matahari dn angin untuk meminjam cahaya dan hembusannya agar dapat menyinari , menguras dan menyedot habis semua.
Tak perlu kita sisakan sedikit kotoran, bersihlah hati, bersihlah bathin.
Katakan kepada dosa, “ Tidak ! jangan pernah mendekat lagi!
Aku telah kembali kepadanya . Jangan pernah mengira bahwa aku akan menemui atau menemanimu dalam kobaran api-Nya.
“ Jika kita mampu memberontak dan melakukan perlawanan terhadapa masa lalu yang kelabu, dosa yang pernah singgah , dan kebusukan hati yang bersemayam , maka jangan pernah kaget bahwa kelak Tuhan akan memanggil kita, “ wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada-Ku!”


disadur dari Opick Oase spiritual

Tidak ada komentar: